Halaman

Kamis, 11 Februari 2010

Copet Pesta Pora di Sidang Antasari Cs


JAKARTA - Ada saja orang yang memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan. Adalah si pencuri ponsel yang berkeliaran di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, ketika menggelar vonis kasus pembunuhan Nasrudin dengan terdakwa Antasari Cs.
Di saat para pekerja media bekerja keras mengejar para nara sumber justru menjadi korban pencurian. Di antaranya menimpa wartawan radio Tri Jaya, Sukmo.

Ponsel merek Samsung milik Sukmo raib saat berupaya mengejar penyataan salah satu terdakwa kasus pembunuhan berencana Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Wiliardi Wizar (WW) usai pembacaan vonis di PN Jakarta Selatan, Kamis (11/2/2010).

Maling memanfaatkan situasi ketika para pekerja pers baik dari cetak maupun elektronik berdesak-desakan untuk memperoleh konfirmasi WW, terkait vonis 12 tahun penjara. HP yang tersimpan dalam tas pinggang tersebut dengan cepat berpindah tangan tanpa disadari pemiliknya yang sibuk mengejar narasumber.

Dari pantauan, karena berdesak-desakan pula sejumlah wartawan malah terperosok ke selokan, menabrak tong sampah, bahkan tertimpa pot bunga yang terjatuh.
Setia Tunggu Sammy, Vokalis Baru Kerispatih Cuma Sementara


JAKARTA - Telah memecat Sammy beberapa hari lalu, Kerispatih kini menyatakan bakal setia menunggu Sammy keluar dari penjara dan menjalani rehabilitasi. Posisi vokalis baru pengganti Sammy pun hanya sementara.

"Vokalis baru hanya additional saja. Kalau Sammy sudah keluar, dia langsung balik ke Kerispatih. Atau kalau sudah ada Sammy, vokalis baru kita nanti akan dibuatkan album solo. Itu (vokalis additional) akan ada di kontrak," jelas manajer Kerispatih, Ingga, saat dikontak okezone, Kamis (11/2/2010).

Ingga berharap melalui pemberitaan di media, Sammy mengetahui soal posisi vokalis baru tersebut. Jika pun nanti Sammy yang terlanjur depresi karena dipecat Kerispatih menolak kembali, mereka siap.

"Kita sudah bilang ke Sammy soal posisi vokalis baru itu. Dan semoga lewat pemberitaan ini nanti mudah-mudahan sampai ke Sammy. Kalau Sammy tidak mau balik lagi ke Kerispatih, tidak apa-apa. Karena kita sama-sama cari uang. Itu kan kalau bisa. Kalau tidak bisa, ya kita lihat nanti," kata dia.

Sementara Sammy berurusan dengan hukum, posisi vokalis baru tidak akan seistimewa Sammy. Dari segi honor, pun beda.

"Karena dia hanya additional, pasti beda. Masalah sedetail apapun akan ada di kontrak. Intinya masalah itu (honor) bisa dinegosiasi. Kalau deadlock ya sudah, kita cari yang lain," ucap Ingga. (ang)
Presiden Tetapkan Aturan Main Menteri
Sabtu, 19 September 2009 - 14:49 wib
Amirul Hasan - Okezone
text TEXT SIZE :
Share
Jajaran Kabinet Indonesia Bersatu. (Foto: Presidensby.info)

BOGOR - Presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono tengah mempersiapkan pakta integritas bagi calon anggota kabinet mendatang. Termasuk aturan main bagi koalisi partai yang ikut berjasa memenangkannya dalam Pemilihan Presiden lalu.

"Saat ini presiden tengah mempersiapkan rencana aksi 10 hari dan pakta integritas bagi calon anggota kabinet, atau aturan main koalisi," jelas Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng di kediaman pribadi Presiden, Cikeas, Bogor, Sabtu (19/9/2009).

Sementara untuk nama-nama yang bakal menduduki kursi menteri, Andi tidak mau membocorkannya. "Oktober nanti baru mengumumkan nama-namanya," cetusnya.

Saat buka puasa bersama Kamis17 September lalu, Presiden kepada para wartawan mengatakan, ada beberapa pos menteri yang tidak bisa diduduki kalangan partai politik. Seperti Menteri Pertahanan, Jaksa Agung, Kepala Badan Intelijen Negara, pejabat Badan Usaha Milik Negara.

"Padahal orangnya baik. Tapi (nanti) banyak yang menduga macam-macam," ucap Presiden saat itu. (hri)
Plagiarisme Bisa Sengaja atau Tidak


JAKARTA - Guna mencegah plagiarisme, perguruan tinggi harus selalu memperhatikan mekanisme pengecekan tugas-tugas karya ilmiah yang dihasilkan mahasiswa maupun dosen.

Jika mekanisme dijalankan dengan baik dan benar, hal itu dapat mengurangi kasus penjiplakan karya ilmiah. Perguruan tinggi harus mampu memotivasi agar mahasiswa dan dosen membuat karya ilmiah dengan baik. Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Edy Suandi Hamid mengatakan, ada dua hal yang menyebabkan mencontek atau yang biasa dikatakan plagiat, yakni sengaja dan tidak sengaja.

Namun, tampaknya sebagian besar dari aktivitas itu dilakukan karena tidak mau repot alias sengaja. Plagiat bisa dilakukan siapa saja, mulai mahasiswa S-1 hingga guru besar. Ini merupakan akibat dari masih rendahnya produktivitas akademisi Indonesia dalam menulis ilmiah. Dengan begitu, kerap mengalami kesulitan ketika hendak menulis karya ilmiah. ”Masyarakat kita khususnya akademisi masih kurang terlatih dalam menulis,” kata Edy.

Di UII, Edy menyebutkan, telah sejak awal menyatakan plagiat merupakan aktivitas yang sangat erat kaitannya dengan masalah moral dan etika. Karena itu, “haram” hukumnya melakukan plagiat. Sebab, plagiator sama saja atau boleh dikatakan adalah maling.Kalau tidak ingin dikatakan maling,maka kini saatnya menjunjung tinggi kejujuran intelektual. Untuk mengantisipasi terjadinya aksi plagiat, perguruan tinggi yang dipimpinnya setidaknya melakukan dua hal,yakni melakukan edukasi dan meningkatkan fungsi pengawasan internal.

Edukasi dilakukan untuk meningkatkan pemahaman para mahasiswa hingga dosen dalam membuat karya ilmiah. Sementara, fungsi pengawasan dilakukan untuk memastikan civitas akademika tidak melanggar etika dalam membuat karya ilmiah. Kalau ada civitas akademika yang ketahuan dan terbukti menjadi plagiator, maka pihaknya tidak akan segan-segan memberikan sanksi.

Untuk dosen misalkan saja penundaan kenaikan golongan, penurunan golongan,atau bahkan pemecatan. Sementara,bagi mahasiswa adalah memberikan peringatan keras hingga meminta agar menulis ulang skripsi atau tesisnya. Head of Thesis Committee & Secretary of Postgraduate Program The London School of Public Relations Jakarta Ari S Widodo Poespodihardjo menilai, faktor ketidaktahuan dan kesengajaan menjadi alasan utama terjadinya aksi plagiarisme.

”Tapi, kalau dilihat lebih mendalam,penyebab utamanya selalu mendekati kesengajaan,” kata Ari. Sebenarnya di Indonesia terdapat Undang-Undang Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) yang menjadi rambu bagi seseorang dalam mempergunakan hasil karya atau intelektual orang lain, termasuk karya ilmiah. Namun, sebagian masyarakat Indonesia masih belum sadar atas hal itu. Akibatnya, lebih menyukai mencari jalan pintas untuk membuat karya ilmiah.

Kemungkinan, hal itu disebabkan belum adanya batasan-batasan yang jelas mengenai plagiat. Misalkan saja, apakah mengutip satu kalimat tanpa menyebutkan sumber juga dikatakan plagiat. Selain itu, sistem di Indonesia juga memungkinkan terjadinya plagiarisme. Sebab,di Indonesia belum ada database khusus karya ilmiah yang dihasilkan di Indonesia.

Di samping itu,sanksi sosial kepada oknum plagiator juga relatif minim. Sebagian masyarakat relatif menjadikan persoalan ini sebagai pelanggaran kecil. Karena itu, ketika ada oknum plagiator yang ketahuan melakukan plagiarisme tidak terlalu diperbincangkan.

Kondisi ini berbeda dengan di Singapura dan Malaysia. Di kedua negara itu, plagiarisme relatif minim terjadi karena kalau ketahuan menjadi plagiator akan diberikan sanksi sosial yang keras. Kendati begitu, Ari berkeyakinan, perguruan tinggi di Indonesia sudah melakukan berbagai usaha untuk mencegah terjadinya plagiarisme. Mulai meningkatkan pengawasan internal hingga menyosialisasikan persoalan itu.

Sementara, Ketua Senat Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (IPB) Hidayat Syarief mengatakan, sejak jauh hari Senat Fakultas Ekologi Manusia IPB telah membahas dan menetapkan definisi plagiat. Salah satunya adalah jika mengutip pendapat orang lain pada kalimat tanpa menyebutkan identitas penulis sebenarnya.

Menurut Hidayat, salah satu upaya mengurangi aksi plagiarisme adalah dengan meningkatkan kemampuan dosen pembimbing. Sebab, dosen pembimbing akan menyeleksi karya ilmiahnya mulai penentuan judul, bimbingan, hingga ujian. Hal serupa juga dilakukan terhadap dosen.

”Kalau ada yang ketahuan menjadi plagiator akan diberikan tindakan tegas. Mulai penundaan kenaikan jabatan hingga dipecat,” kata Hidayat.

Sosialisasi mengenai pentingnya kejujuran dalam membuat karya ilmiah menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap plagiarisme. Dapat dibayangkan, kalau pencapaian sebuah gelar akademik dilakukan dengan cara melakukan kecurangan akademik, tentunya kompetensi keilmuan yang didapatkan seseorang dipertanyakan. (Hermansah/Koran SI/rhs)
Masalah Privasi Ancam Google Buzz


SAN FRANSISCO - Baru kemarin diluncurkan, Google Buzz sudah menuai protes. Beberapa pengguna internet khawatir Google Buzz tidak dapat mempedulikan masalah privasi pengguna.

Dalam isu yang dilontarkan oleh Silicon Alley Insider, dilansir melalui PC World, Kamis (11/2/2010), Google Buzz diprediksi akan menampilkan seluruh kontak milik pengguna, baik kontak yang ada dalam email maupun layanan instant messaging. Buzz akan secara otomatis mulai mem-follow kontak-kontak yang ada dan akan menampilkan daftar tersebut ke publik. Artinya, orang asing pun dapat melihat alamat kontak yang telah dihubungi oleh pengguna BUzz.

"Bayangkan jika ternyata anda bisa menemukan dengan siapa suami anda chatting selama ini. Atau dengan Google Buzz, bisa jadi bos anda akan bisa menemukan alamat email pejabat di perusahaan rival," ujar pihak SAI.

Sayangnya, pihak Google belum memberikan komentar terkait isu ini. Namun yang jelas, dalam peluncuran perdananya, Google telah mengumumkan adanya fitur-fitur untuk menangkal penyalahgunaan privasi pengguna Buzz oleh orang lain.

Salah satunya adalah komitmen Google untuk mempublikasikan profil pengguna Buzz sesuai dengan ijin si empunya. Jadi, kebanyakan informasi pengguna Gmail tidak dipublikasikan secara langsung. Bahkan, pengguna dapat mengaktifkan fitur 'unfollow' sehingga mereka tidak akan terkoneksi dengan orang-orang yang tidak diinginkan.

Bahkan, sebelum pengguna Buzz memposting pesan mereka untuk dipublikasikan ke publik, Google memberikan pilihan, apakah pesan mereka ingin ditampilkan ke orang yang mem-follow atau hanya ke orang-orang yang di-follow.

Intinya, Google diprediksi telah memberikan kenyamanan penuh dalam menggunakan Google Buzz dengan memperkirakan bentuk perlindungan privasi penggunanya.

Google sendiri telah meluncurkan Buzz sehari lalu, sebagai bentuk layanan alternatif untuk menanggulangi maraknya penggunaan Twitter dan Facebook. (srn)

Selasa, 09 Februari 2010

Sri Mulyani Ingin Indonesia Eksis di Dunia



Menteri Keuangan Sri Mulyani

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani berharap Indonesia bisa meningkatkan kerjasama dan diplomasi ekonomi di level internasional mengingat semakin banyak isu ekonomi yang bersifat teknis dan operasional.

"Sebagai emerging country kita harus bisa menyuarakan secara rasional dan reasonable sehingga bisa meng-elevate posisi kita di forum internasional," kata Menkeu Seperti dikutip dari situs Kementerian Keuangan di Jakarta, Minggu (7/2/2010).

Hal tersebut disampaikannya saat memberikan paparan mengenai kebijakan ekonomi dan keuangan internasional pada acara Rapat Kerja Pimpinan Kementerian Luar Negeri di kantor Kementerian Luar Negeri Jakarta (07/02/10). Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 100 kepala perwakilan Republik Indonesia di luar negeri yang terdiri dari duta besar dan konsul.

Pada kesempatan itu, Menkeu menyampaikan mengenai keadaan perekonomian dunia dan peran kementerian keuangan dalam kebijakan ekonomi dan keuangan internasional agar dipahami oleh para perwakilan di luar negeri.

Dalam keterangan tersebut, disampaikan pula jika Kementerian Keuangan turut berpartisipasi dalam acara Institut Teknologi Bandung (ITB) Fair 2010 yang diselenggarakan pada tanggal 5 sampai 7 Februari 2010 yang bertempat di kampus ITB.

Acara ini merupakan event dua tahunan sekali yang diselenggarakan oleh mahasiswa ITB. Dalam acara tersebut Kementerian Keuangan menggelar stand yang menampilkan berbagai macam produk teknologi sebagai instrumen dalam pengelolaan keuangan dan kekayaan negara yang ada di unit eselon I Kementerian Keuangan.

Di sela-sela acara ITB Fair, Kementerian Keuangan juga menyelenggarakan Talkshow yang bertemakan “Peran Teknologi dalam Menunjang Proses Bisnis di Kementerian Keuangan” di Auditoium Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB.

Talkshow menampilkan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Anggito Abimanyu dan Staf Khusus Menkeu Bidang Teknologi Informasi Bobby AA Nazief sebagai pembicara dan Asisten Profesor SBM ITB Deddy P Koesrindartoto sebagai moderator.

Talkshow yang dihadiri sekitar 150 mahasiswa ITB berlangsung interkatif. Dalam talkshow yang berlangsung sekitar 120 menit, Anggito mengungkapkan “Saya terus terang kecewa dengan mahasiswa ITB." jelasnya.

Mendengar statement seperti ini serentak peserta menjadi kaget. Anggito menjelaskan dari hasil statistik penerimaan CPNS Kementerian Keuangan tahun 2008 hanya terdapat 16 orang atau 6 persen yang diterima CPNS dari 249 pendaftar yang berasal dari ITB. Ternyata dibalik statement tersebut tersirat bahwa Kementerian Keuangan mengharapkan adanya kerjasama dengan ITB dalam rangka rekrutmen staf dan pembangunan instrumen berbasis TI. Untuk membangun instrumen TI yang handal dan terpercaya membutuhkan SDM yang berkualitas. (wdi)
Ambisi Rossi: Pecahkan Rekor Agostini

Minggu, 7 Februari 2010 - 16:07 wib
SEPANG – Valentino Rossi menegaskan bahwa dirinya akan terus membalap di MotoGP hingga tiga tahun ke depan. Alasannya Cuma satu, memecahkan rekor milik pembalap legenda Giacomo Agostini.

Saat ini Rossi, yang mencatatkan diri sebagai pembalap tecepat dalam dua hari sesi ujicoba di Sirkuit Sepang, telah merebut sembilan gelar juara dunia dan mencatat 103 kemenangan.

Rossi tentu memiliki alasan enggan meninggalkan MotoGP. The Doctor bertekad memecahkan rekor milik rekan senegaranya Agostini, yang mencatat 122 kemenangan dengan 15 kali gelar juara dunia.

Agostini meraih rekor itu dengan rincian 60 kemenangan dan delapan gelar diraih di kelas 500cc. Sedangkan sisanya diraih pembalap asal Italia tersebut di kelas 350cc.

“Saya rasa bila kondisi fisik dan motivasi tetap sama, maka saya ingin membalap di MotoGP selama tiga musim lagi,” ujar Rossi yang pernah digosipkan akan memperkuat tim Ferrari di pentas Formula One (F1).

“Saya adalah Valentino Rossi! Saya pemegang sembilan gelar juara dunia dan meraih 103 kemenangan. Jika saya tidak mampu bersaing, maka sudah saatnya saya tinggal di rumah dan mengurus taman,” tegas pembalap asal Italia itu.

“Tapi itu bukan berarti saya tidak memikirkan mengenai rekor yang dipegang Agostini. Itu merupakan salah satu impian saya,” tandas pembalap andalan Fiat Yamaha itu dilansir gulf-times, Minggu (7/2/2010).
Tips Belajar Mengetik Cepat 10 Jari




Jumpa Lagi di BLog Cerita dan Ilmu Sumber Inspirasimu. Kali ini, ary bakal share beberapa tips yang semoga bisa menginspirasi anda semua yang merasa membutuhkan tips bagaimana cara agar bisa mengetik cepat 10 jari.Bagaimanapun juga, kemampuan ini sangat kita butuhkan. Apalagi untuk teman-teman yang memang dalam pekerjaannya melibatkan kemampuan mengetik yang cepat. Hal ini akan sangat membantu pekerjaan kita. Lebih cepat, lebih efisien, dan efektif.

Lalu, apa sih yang dibutuhkan agar bisa mengetik dengan cepat???? Apa ada ilmu hitam yang harus dipelajari???Ohh…Tidaaaakk sobatt!!!..hehehe… Okay, Let’s See tips Belajar Mengetik Cepat dari ary.
1. Niat. Semua tujuan dan keinginan jika diawali dengan niat yang kuat, InsyaAllah akan memberikan hasil yang lebih maksimal. Karena saat menemui kesulitan dan halangan, kita tidak putus arang untuk terus berusaha. Termasuk dalam belajar mengetik dengan cepat ini.
2. Segera Mulai Belajar. Segeralah mulai belajar sejak anda sudah menanamkan niat yang kuat untuk bisa belajar mengetik dengan cepat. Tentunya dengan cara yang benar, yaitu peletakkan jari yang tepat, agar semua jari anda berfungi. Karena meskipun cepat, kalau masih 11 jari, sama saja ya!!hehehe….
Berlatih dengan menggunakan permainan. Saat ini banyak tersedia game-game bagus yang bertujuan melatih gerakan dan ketepatan jari anda. Dengan permainan seperti itu, waktu belajar anda tidak akan terasa lebih menyenangkan. Salah satu game yang ary gunakan untuk belajar mengetik adalah TYPER SHARK DELUXE. silahkan anda download disini.
3. Yang terpenting adalah konsistensi. Hmmm..ini memang hal yang paling sulit menurut ary. Konsistensi disini adalah terus berlatih, menggunakan cara yang benar. Memang awalnya susah untuk membiasakan mengetik menggunakan 10 jari. Tetapi, kalau kita mampu melewati tahap ini, tidak akan lama lagi pasti kita bisa mengetik cepat dengan 10 jari. Tepat dan akurat. Usahakan selalu menggunakan 10 jari anda saat belajar mengetik agar kemampuan mengetik anda maksimal.
4. Uji kemampuan anda agar tahu perkembangan. Nah, disini anda juga bisa sekalian belajar, sekaligus mengetahui seberapa cepat dan akurat kemampuan anda dalam mengetik. Masuk saja ke Situs tes mengetik 10 jari ini. Pantau perkembangan kecepatan dan akurasi kemampuan anda.
5. Jangan Putus asa kalau merasa kesulitan menggunakan 10 jari anda. Karena semua hal membutuhkan proses.

Selamat mencoba,semoga anda berhasil.
Tips belajar cepat

Kebayang ga belajar tapi tidak pernah bosan dan otak tetap enjoy
melahap semua materi pelajaran? Hmmm… mungkin sebagian dari kita akan
mengatakan "Tidak! Belajar itu susah dan membosankan!". Jika Anda
termasuk salah satunya, maka tak salah bila artikel ini akan membantu
Anda mengatasi masalah tersebut.

Salah satu konsep belajar cepat yang bagus dan tentunya juga
menyenangkan adalah konsep MASTER yang terdapat dalam buku Accelerated
Learning for the 21st Century. Istilah MASTER di sini adalah singkatan
dari Motivating your mind, Acquiring the information, Searching out
the meaning, Triggering the memory, Exhibiting what you know, dan
Reflecting what you've learned.

Mau tau secara detailnya, simak penjelasannya berikut ini:

1. Motivating your mind (memotivasi pikiran)

Langkah pertama dalam belajar cepat adalah motivasi. Ini penting
sekali. Berapa banyak orang yang berusaha untuk belajar tanpa
motivasi? Mereka menganggap belajar sebagai suatu bentuk
"penderitaan". Dengan sikap seperti ini bisa dibilang secara bawah
sadar otak akan menolak informasi yang masuk karena dianggap negatif!
Jelas saja kita jadi sangat sulit belajar. Bandingkan dengan orang
yang termotivasi, yang menganggap belajar itu seru dan mengasyikkan.
Secara bawah sadar otak akan dengan senang hati mempersilakan
informasi untuk masuk.

2. Acquiring the information (memperoleh informasi)

Ada tiga gaya belajar utama, yaitu visual (melalui penglihatan),
auditori (melalui pendengaran), dan kinestetik (melalui tindakan).
Kita akan lebih cepat menangkap informasi kalau kita belajar sesuai
dengan gaya belajar kita. Oleh karenanya kita perlu mengenali gaya
belajar yang cocok untuk kita lalu mempraktekkannya. Hasilnya kita
akan lebih cepat menangkap informasi.

3. Searching out the meaning (menyelidiki makna)

Sekedar membiarkan informasi masuk sama sekali tidak cukup. Kita harus
berusaha untuk mendapatkan makna dari informasi itu. Ini sama seperti
mencerna informasi yang masuk sampai memahami hakikatnya luar dalam.
Jadi bukan hanya menghafalkan fakta, tapi terus maju sampai memahami
konteksnya dan penerapannya untuk hal-hal lain. Berapa banyak orang
yang hanya berusaha menghafal fakta tanpa memahami maknanya ?

4. Triggering the memory (memicu memori)

Memahami makna merupakan hal yang sangat penting, tapi kita juga harus
mampu mengingat fakta. Banyak orang yang punya daya ingat luar biasa.
Contohnya ada orang Jepang yang menghafalkan angka pi sampai ribuan
angka di belakang koma ! Ck…ck… (biasanya kita hanya hafal dua angka
yaitu "14″ dari "3.14″). Ada banyak teknik yang bisa memudahkan kita
mengingat fakta. Singkatan seperti "MASTER" merupakan salah satunya.
Akan jauh lebih mudah untuk mengingat enam langkah Accelerated
Learning kalau kita memakai singkatan "MASTER".

5. Exhibiting what you know (memamerkan apa yang anda ketahui)

Memamerkan di sini bukan berarti sok tahu. Yang dimaksud adalah kita
harus berusaha membagikan ilmu kita ke orang lain. Saat membagikan
ilmu ke orang lain kita justru akan mendapatkan lebih banyak lagi!
Misalnya seorang guru kadang lebih cepat paham dan menguasai materi
pelajarannya tentang materi pelajarannya setelah dia mengajarkannya
pada murid-muridnya.

6. Reflecting what you've learned (merefleksikan bagaimana Anda belajar)

Nah, inilah langkah terakhir dalam konsep MASTER. Kita mesti
mengevaluasi cara belajar kita. Mengapa? Sebab setiap orang punya cara
belajar yang unik yang berbeda dengan orang lain. Kita mesti
mengembangkan gaya belajar pribadi yang paling cocok dengan kita. Dan
ini tentu tidak bisa dicapai dalam waktu semalam. Kita harus mencoba,
mengevaluasi, memperbaiki apa yang kurang, lalu mencoba lagi, dan
seterusnya. Dengan terus mengevaluasi perlahan-lahan gaya belajar kita
akan semakin tajam dan cocok dengan kita.

Begitulah enam langkah konsep MASTER. Sebenarnya belajar itu memang
menyenangkan, hanya cara pandang dan cara belajar kita saja yang
selama ini perlu kita pernaiki. Selamat mencoba! Dan temukan
kesenangan belajarmu!